Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal. Hipertensi ini juga bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Demikian yang dikatakan Dokter Umum Puskesmas Kupu Chandra Prabaswara dalam talkshow warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu, (22/5/2024) pagi.

Menurut Dokter Chandra, berdasarkan Kementerian Kesehatan RI di Indonesia penderita hipertensi lansia mencapai 35,4 persen rata – rata usia 55 – 62 tahun. Seseorang dikatakan normal memiliki tekanan darah 120/90 mmHg. Sedangkan tekanan darah tidak normal atau dikatakan hipertensi yaitu tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg.

“ Hipertensi tidak bisa ditentukan dengan 1 (satu) kali pengukuran. Minimal 2 (dua) kali pengukuran dengan rentan waktu 2 minggu dengan hasil sama yaitu diatas 140/90 mmHg. Maka baru bisa dikatakan hipertensi,” tutur Chandra.

Selain itu faktor penyebab hipertensi ada dua macam yaitu faktor bisa dimodifikasi dan faktor tidak bisa dimodifikasi. Untuk faktor bisa dimodifikasi diantaranya olahraga 30 menit sehari, berat badan berlebih/ kegemukan, merokok, diet tinggi lemak dan rendah serat, dislipidemia, konsumsi garam berlebih, kurang aktivitas fisik, stres, konsumsi alkohol. Sedangkan faktor yang tidak bisa dimodifikasi adalah umur, jenis kelamin, dan genetik.

“ Marah, emosi atau stres kronik otomatis bisa mempengaruhi tekanan darah tinggi. Kadar stres yang tinggi dapat meningkatkan rangsangan saraf simpatik yang mempengaruhi kerja pompa jantung semakin cepat, dan penyempitan pembuluh darah sehingga mengakibatkan tensi naik atau hipertensi,” jelas Chandra.

Diakhir talkshow, Dokter Chandra menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga kondisi kesehatan dengan rutin cek kesehatan terutama monitoring tensinya, disiplin minum obat sesuai anjuran dokter, dan terapkan pola hidup sehat. (CF)

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X