Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM –  Merdesa adalah asal kata desa dalam bahasa Jawa kuno artinya tempat hidup yang layak, sejahtera, dan patut. Dalam pengertian ini tersirat makna desa sebagai tanah perdikan, suatu kawasan yang merdeka dan berdaulat serta bisa mengangkat potensi yang ada di desa.

Demikian yang dikatakan oleh Dekan FTIK UPS Tegal Agus Wibowo dalam talkshow spirit inspirasi pagi yang dipandu oleh Bung TW di Studio Radio Slawi FM pada Rabu, (28/2/2024) pagi.

Menurut Agus Wibowo, meskipun merdesa selama ini pembahasannya lebih cenderung di masyarakat umum. Tapi kini merdesa telah masuk ke birokrasi di Pemerintahan. Hal ini tentunya pemerintah bisa bersinergi dengan masyarakat baik di dunia pendidikan, dunia usaha dan lain lain.

“ Jadi bagaimana merdeka dari desa, potensi yang ada di desa dikembangkan. Kemudian konsep-konsep yang ada itu malah menurut saya imbasnya ini akan besar. Sehingga kemarin itu kita bicara kalau seandainya sinergi antara masyarakat dengan pemerintah di dunia pendidikan, dunia usaha terus ditambah dengan komunitas atau pentahelik. Ini menjadi sesuatu yang menarik sekali,” ujar Agus Wibowo.

Sedangkan jika melihat sudut pandang pemerintah daerah juga memiliki konsep-konsep yang menarik dan memiliki keinginan untuk menata desa – desa sehingga desa bisa mengangkat potensi – potensi yang ada, sehingga bisa menghasilkan desa wisata yang tentunya akan mendapatkan income dari wisata tersebut.

“ Menarik ketika sebenarnya banyak keinginan untuk menata yang ada di wilayah Kabupaten Tegal termasuk di desa – desa.  Contohnya saat kita main ke Disporapar responnya bagus sekali. Mereka menata secara manajerial, cuma mungkin conectnya dengan warganya masih mungkin belum begitu. Jadi warga juga punya keinginan untuk menata desanya, tetapi juga mungkin belum connek di pemerintahan. Nah, ini mungkin yang butuh. Kemudian komunitas-komunitas juga sebenarnya membangun kekuatan desa, tetapi mungkin belum nyambung dengan pemerintahnya, belum nyambung dengan pengusahanya.  Maka perlu menguatkan sinergi bersama antara pemerintah dengan masyarakat,” jelas Agus Wibowo.

Agus beharap nantinya ada interaksi dengan banyak teman-teman atau masyarakat di daerah. Bagi yang memiliki ide-ide besar agar dibagikan dengan teman – teman yang lain. Sehingga bertahap akan mengubah sudut pandang tentang bagaimana mengembangkan desanya salah satunya adalah dari wisatanya. (CF)

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X