Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Penjabat (Pj) Bupati Tegal, Agustyarsyah akhirnya resmi bertugas menjadi Pejabat Bupati Tegal yang dilantik oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana beberapa waktu lalu. Usai dilantik, LPPL Slawi FM menggelar live talkshow Bupati Tegal yang dipandu oleh Bung TW di Studio Radio Slawi FM pada, Kamis (25/1/2024) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Agustyarsyah menjelaskan pengalamannya bahwa, saat mengerjakan tugas di pekerjaan yang utama harus berasal dari minat. Pada umumnya sebagian orang melihat bahwa apa yang dikerjakan orang lain selalu baik dan menirunya yang sebenarnya bukan passionnya. Maka kerjakan sesuai dengan passionnya. Persoalan rezeki sudah ada yang mengatur sesuai dengan takdirnya masing-masing.
“ Selain tanamkan minat, saya juga selalu tanamkan mindset. Kalau dalam ilmu psikologi itu kan mindset alam bawah sadar itu di dalam dua puluh empat jam itu dia hanya muncul lima belas detik dalam ilmu. Dalam ilmu psikolog itu lima belas detik itu muncul saat kita sadar dan saat kita tidak sadar, jadi ada alam sadar, ada alam tidak sadar. Diantara itu ada di alam bawah sadar kita. Jadi mindset itu sebenarnya tertanam di alam bawah sadar,” ungkap Agustyarsyah.
Dalam menjalankan tugas harus dengan niat pengabdian dan ibadah tanpa berfikiran mencari kekayaan. Karena jika orientasinya suatu penghasilan kemudian tidak berhasil mendapatkan bisa mengakibatkan stress. Maka yang yang ditanamkan dalam diri adalah kerjakan tugas dengan niat pengabdian dan ibadah.
“ Rasa syukur saya yang pertama adalah bahwa saya diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin walaupun sebentar di bumi Allah yang itu tempat lahir banyak para ulama yaitu di Kabupaten Tegal ini. Pondok pesantrennya banyak, hal Itu yang membuat saya menjadi semangat untuk bisa yakin. Karena kan saat sarat membangun sebuah organisasi atau sebuah wilayah itu yaitu knowledge, dan skill. Pemerintahan dan masyarakat semua itu cukup knowledge dan skillnya yang kemudian bangun bersama-sama,” tutur Agustyarsyah.
Agustyarsyah meyakini bahwa di Kabupaten Tegal memiliki ratusan anak muda yang kreatif. Dan tugas Pemerintah adalah mendorong, menyiapkan, mengajarkan dan memberi knowledge pada mereka dan mengasah skill mereka sehingga lahir anak-anak muda yang berkualitas. Dengan adanya anak muda yang berkualitas ekonomi akan tumbuh dengan baik.
“ Dan itu perlu disampaikan itu ke anak-anak muda pendengar Slawi FM hari ini. Kalau hari ini banyak anak-anak muda di Slawi FM di sembilan puluh sembilan tiga poin tiga itu, hari ini anak-anak muda ada mendengarkan, yuk, bangkit. Semangat. Kita lebih percaya diri. Kita yakin banyak cara untuk bisa membuat kita itu bangkit menjadi lebih baik,” jelas Agustyarsyah.
Selain itu pihaknya juga akan membuat team agar bisa menyediakan tempat untuk para konten kreator di Kabupaten Tegal yang bertujuan agar informasi bisa tersampaikan dengan baik, tentunya dibutuhkan konten kreator yang kreatif.
“ Di desa-desa, di kecamatan-kecamatan bahwa konten kreator itu adalah kendaraan yang paling murah, alat transportasi yang paling murah, menjangkau seluruh tempat. Saya pikir saya sepakat jika itu sudah ada, kita ngumpul dimana kita ngobrol supaya kita bisa buka ruang – ruang yang lebih luas. Tetapi kalau tidak ada itu, saya pikir nanti di bawah Kominfo. Kita juga bisa pikirkan untuk menyiapkan sebuah tim kecil untuk bisa wadah organisasi kecil yang bisa menampung para coten creator itu untuk bisa membawa Kabupaten Tegal ini dengan segala sumber daya potensi yang luar biasa,” tandasnya (CF)