Penulis : Sofia | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Tegal Tahun pelajaran 2024/2025 telah di buka, salah satunya SMA N 2 Slawi.
Pembukaan PPDB online sendiri berlangsung dari tanggal 24 – 27 Juni 2024 untuk sekolah SMK maupun SMA dengan 4 jalur pendaftaran yakni, Zonasi, Afirmasi ( PIP/KIP ) Jalur prestasi dan jalur mutasi/perpindahan orangtua karena pindah tugas/bekerja.
Kepala sekolah SMAN 2 Slawi, Siti Aty mengatakan, PPDB di tahun ini terdapat kendala pada pembuatan akun dan verifikasi data. Karena verifikasi data harus di Disdukcapil.
” Yang membuat kami lama dalam memverifikasi adalah data di dukcapil yakni KK, di sistem itu tidak aktif sehingga kami harus cros cek menghubungi dukcapil. Dan ada yang KKnya baru cetak, dst. Jadi, yang seharusnya 30 menit sudah selesai menjadi lama, dan untuk pembuatan akunpun sudah jauh-jauh hari kami infokan,” tutur Aty.
Siti juga menjelaskan ada siswa memiliki PIP ( Program Indonesia Pintar) dan KIP namun tidak terdeteksi pada sistem di karenakan dari Dinas Sosial/ DTKS Provinsi Jawa Tengah data PIP sudah terupdate baru dan dijalur zonasi ada ketentuan yang baru.
” PPDB tahun ini untuk jarak/zonasi bukan lagi di ukur berdasarkan jarak terdekat dari balai desa ke sekolah namun langsung pada titik koordinat rumah siswa pendaftar dan terkait PPDB, Semua melalui sistem dari Provinsi Jawa Tengah. Kita hanya pelaksana saja,” jelas Aty.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Online Muhamad Ahmad, dari SMAN 1 Slawi hampir senada menuturkan bahwa secara juknis rata-rata PPDB tiap tahun permasalahannya sama yakni bersifat personal. Seperti pada KK dan Surat Keterangan Raport.
” Raport dari pondok pesantren mapelnya hanya 7 sementara harus ada 9 mata pelajaran sesuai juknis dari provinsi jawa tengah, jadi di raport tidak ada mapel PJOK dan Seni Budaya. Akhirnya kami meminta pihaknya untuk melengkapi,” terang Ahmad.
Ahmad juga menyebutkan bahwa pada tahun ini untuk KK harus 1 tahun bersama orangtua kandung dan jika tinggal bersama saudara batas minimal wajib 3 tahun terdata di KK. SMAN 1 Slawi sendiri kuota siswa ajaran baru 2024 menerima sebanyak 323 kuota.
Sedangkan, pada hari terakhir pendaftaran PPDB online beberapa orangtua siswa masih ada yang mendatangi sekolah untuk menanyakan kejelasan anaknya tidak masuk di sekolah tersebut. Pihak sekolah pun kemudian memberikan pemahaman kepada orangtua bahwa pendaftaran on line semua yang mengatur provinsi sekolah hanya pelaksana saja.
Sementara itu, Orang Tua Siswa Rusdy dari Desa Pedagangan mengaku tidak ada kendala pada saat melakukan pendaftaran hanya saat mendaftar ke SMKN 1 Slawi dengan jalur prestasi tergeser cepat sehingga harus pindah sekolah dan memilih mendaftar ke sekolah SMAN 3 Slawi lewat jalur zonasi. (CF/SA)