Penulis : Ian | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Dengan ditetapkannya Kecamatan Lebaksiu sebagai kawasan industri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud meminta warga untuk memanfaatkan peluang ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan baik bekerja sebagai buruh ataupun berwirausaha dengan menangkap peluang ekonomi dengan hadirnya buruh dari luar ke Lebaksiu.

Hal ini disampaikan oleh Amir saat membuka dialog interaktif acara Tilik Desa Pj. Bupati Tegal 2024 di Desa Dukuhdamu, Kecamatan Lebaksiu, pada Rabu (12/06/2024) pagi.

Tidak ketinggalan, sejumlah pelayanan publik juga dihadirkan pada kegiatan Tilik Desa ini seperti pelayanan kesehatan, pelayanan KB, pelayanan hewan ternak, pelayanan pembayaran pajak kendaraan oleh Kantor UPTD Samsat serta pembayaran PBB dan pajak daerah.

Selain itu, ada juga pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dan pelayanan donor darah dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Melalui dialog interaktif diseminasi informasi kepada masyarakat, Amir didampingi sejumlah OPD Kabupaten Tegal mengajak warga Lebaksiu untuk menggali permasalahan baik sosial, ekonomi dan juga lingkungan hidup beserta solusi atau langkah penyelesaiannya dalam jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang.

“ Kami yang ada di jajaran pemerintah daerah juga unsur Forkopimda perlu mengetahui, sejauh mana program atau kegiatan pembangunan yang ada dan berjalan sampai dengan hari ini dirasakan oleh warga,” ujar Amir.

Amir mengajak warga agar dapat mengelola sampah di desa bisa dikelola secara baik, secara mandiri oleh pemerintah desa untuk mencapai tatanan Desa Merdeka Sampah.

“ Keterlibatan pemuda atau tokoh peduli lingkungan bisa dibangun dengan mendirikan bank sampah, sehingga di Lebaksiu ini tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai atau ditumpuk di tempat-tempat tertentu,” jelas Amir.

Lebih lanjut, Amir berharap kepala desa bisa ikut mendorong petani atau kelompok taninya menggunakan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida dan pupuk kimia.

Adapun pada kegiatan Tilik Desa ini, diserahkan 10 paket bantuan sembako untuk orang kurang mampu dari Baznas Kabupaten Tegal. (CF/IN )

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X