Penulis : Ian | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2024, di Lapangan Desa Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, pada Selasa (20/02/2024) pagi.
Pembukaan program ini ditandai dengan penyerahan alat peraga, penandatanganan penyerahan program TMMD Sengkuyung tahap I 2024 dari Pj Bupati Tegal kepada Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Suratman serta pemukulan gong. Turut hadir juga Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun dan Forkopimda Kabupaten Tegal.
“Adanya pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu memperlancar aksesibilitas warga dalam beraktivitas yang jadi lebih mudah, lebih cepat,” ujar Agustyarsyah.
Agustyarsyah menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ini dijadikan sebagai cerminan kegotongroyongan antara TNI dengan pemerintah daerah, Polri, pemerintah desa dan masyarakatnya untuk bahu-membahu membangun desa, memajukan desa menuju desa mandiri sekaligus bagian dari upaya besar bangsa ini dalam menciptakan ketahanan nasional.
“ Saya berharap, melalui momen TMMD ini, pemerintah desa bersama kader Posyandu, kader KB, bekerja sama dengan Puskesmas Dukuhwaru bisa melakukan pengukuran, updating data balitanya. Sehingga target untuk penyuluhannya terkait penanganan stunting semakin tepat sasaran,” jelas Pj Bupati.
Agustyarsyah juga memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih kepada jajaran Kodim 0712/Tegal dalam melaksanakan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0712/Tegal Kapten Inf Shokib Setyadi melaporkan pelaksanaan TMMD tahap I 2024 menelan biaya sebesar 469 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Sebesar 89 Juta dan APBD Kabupaten Tegal sebesar 380 Juta.
“ Pelaksanaan TMMD ini akan di mulai dari tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2024,” tutur Shokib.
Shokib menambahkan, sasaran pokok pelaksanaan TMMD tahun ini meliputi pengaspalan jalan sepanjang 900 meter dan lebar tiga meter.
Sedangkan untuk sasaran pembangunan non fisik meliputi sosialisasi TMMD, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kenakalan remaja dan narkoba serta penyuluhan KB kesehatan dan posyandu. (CF/IN)