Penulis : Ian | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Ekonomi Kabupaten Tegal pada tahun 2023 dengan mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,93 persen. Sektor industri pengolahan menjadi pilar utama dengan kontribusi dominan sebesar 36,30 persen dengan laju pertumbuhan sebesar 5,10 persen.

Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah yang diwakili oleh Plt Staf ahli Bupati Tegal Abdul Basit pada acara Dies Natalis ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putra Bangsa Tegal yang berlangsung di Kompleks Yaumi Center, pada  Minggu (11/08/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal yang dirilis pada 22 Juli 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal mengalami penurunan yang signifikan. Pada Maret 2024, angka kemiskinan tercatat sebesar 6,81 persen, turun dari 7,30 persen pada tahun 2023. Ini menandai penurunan sebesar 0,49 persen poin dan menempatkan Kabupaten Tegal di urutan keenam kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah, meningkat dari posisi kedelapan sebelumnya.

Sementara itu, jumlah penduduk miskin juga turun dari sekitar 105,03 ribu orang pada tahun 2023 menjadi 98,02 ribu orang pada Maret 2024. Garis kemiskinan Kabupaten Tegal pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp497.315 per kapita per bulan, meningkat 5,65 persen dibandingkan tahun 2023. Angka ini menunjukkan adanya kenaikan standar hidup di Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya, Basit menyampaikan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif ini akan terus berlanjut sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal akan terus naik.

“ Kami sangat optimis perekonomian Kabupaten Tegal akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, serta sektor swasta,” jelas Basit.

Basit juga mengapresiasi dedikasi STIES Putra Bangsa Tegal, berharap agar kolaborasi antara institusi pendidikan ini dan Pemerintah Kabupaten Tegal dapat terus mengakselerasi kemajuan daerah menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

“ Terima kasih atas dedikasi STIES Putra Bangsa Tegal. Mari kita lanjutkan kerja sama ini untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putera Bangsa Tegal Liana Fuadah menambahkan,  jumlah mahasiswa STIES Putra Bangsa Tegal sebanyak 488 mahasiswa dan pada 2023 telah mewisuda sebanyak 54 alumni terdiri 19 lulusan program studi akuntansi syariah dan 35 lulusan program studi manajemen bisnis syariah.

“ Para lulusan tersebut Alhamdulillah semuanya sudah bekerja di berbagai bidang usaha antara lain di perbankan, manajer perusahaan dan juga ada yang bekerja sebagai tenaga akutansi rumah sakit di Jepang,” ujar Liana.

Di kesempatan yang sama, Nuril Arifin Husein atau yang lebih dikenal sebagai Gus Nuril dalam ceramahnya yang penuh makna terutama menjelang perayaan HUT Republik Indonesia ke-79. Gus Nuril, mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya persatuan dan perdamaian di tengah dinamika politik dan sosial bangsa saat ini. Gus Nuril menekankan bahwa bangsa Indonesia memerlukan tokoh-tokoh yang memiliki jiwa pendamai dan bukan sekadar penggemar keributan atau pengadu domba.

” Dalam menyambut HUT ke-79 RI, kita harus merenungkan kembali nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Saat ini, kita tidak lagi berada dalam perjuangan fisik untuk meraih kemerdekaan, namun kita harus terus berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa,” tandasnya. (CF/IN)

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X