Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Pengertian KB (keluarga berencana) merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. KB adalah program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.
Demikian yang dikatakan oleh Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Achmad Agus Ali dalam talkshow Warta 10 yang dipandu oleh Sofia di Studio Radio Slawi FM, pada Selasa, (19/11/2024) pagi.
Menurut Ali, alat kontrasepsi umumnya bisa digunakan untuk pencegahan kehamilan yang tidak di inginkan atau tidak memungkinkan, misalnya saat kondisi tubuh wanita tidak memungkinkan untuk hamil. Penggunaan alat ini juga bertujuan untuk menghentikan produksi sel telur serta menghentikan penggabungan sel sperma dan sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
“ Alat kontrasepsi ini ada yang hormonal dan non hormonal. Biasanya kalau ibu – ibu menggunakan alat kontrasepsi takut gemuk. Gemuk itu terjadi karena pengaruh hormon padahal kalau cocok pakai alat kotrasepsi biasanya tambah cantik, mulus, kurus dan badannya ideal,” tutur Ali.
Selain itu, terdapat KB untuk laki – laki yaitu vasektomi. Vasectomy atau vasektomi adalah prosedur operasi steril dengan cara memotong atau mengikat vas deferens, yaitu saluran di dalam skrotum yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma melalui uretra pada penis. Pada dasarnya, vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang tidak berkeinginan untuk memiliki anak lagi.
“ Vasektomi ini prosesnya melalui operasi kecil dengan metode diikat dan permananen atau dipotong saluran spermanya. Kalau di Kabupaten Tegal yang sudah bekerjasama dengan kami Dinas P3AP2KB yaitu RSUD dr. Soeselo Slawi, RS Adela, RSUD Suradadi, dan RS Mitra Keluarga Tegal. Nanti ada penyuluh KB yang mengantar ke rumah sakit atau bisa melalui Dinas P3AP2KB dan di balai – balai kecamatan gratis,” jelas Ali.
Perlu diketahui, bahwa pasien yang telah menjalani prosedur vasektomi masih bisa mengalami orgasme dan ejakulasi, namun air mani yang dikeluarkan tidak lagi mengandung sperma sehingga bisa mencegah kehamilan.
Diakhir talkshow, Ali mengucapkan selamat berkeluarga berencana mesra dan bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang KB bisa mendatangi langsung ke fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas dan Rumah Sakit atau langsung menghubungi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal serta Balai – balai yang ada di setiap Kecamatan se Kabupaten Tegal. (CF)
