Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – BNN Kota Tegal memiliki tugas yaitu melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan , dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kabupaten Tegal, Brebes dan Kota Tegal. Upaya tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba dan dampak narkoba serta memberikan cara menangkal agar tidak terjerumus ke narkoba, salah satunya dengan memberikan edukasi kepada para pelajar.
Demikian yang dikatakan oleh Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Tegal Solikhah Ernawati dalam talkshow BNN yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM pada, Kamis (24/10/2024) pagi.
Menurut Ernawati, pihaknya sudah melakukan upaya preventif, kuratif rehabilitatif guna mengatasi permasalahan narkoba. Tentunya upaya tersebut diluar upaya represif atau upaya penegakkan. Upaya preventif ini bertujuan untuk mengurangi permintaan penyalahgunaan narkoba dan mengurangi angka prevalensi kasus peyalahgunaan narkoba dengan melakukan upaya edukatif, informatif dan komunikatif.
“ Upaya kami untuk mencegah penyalgunaan narkoba dilingkungan pelajar yaitu dengan melakukan edukasi informasi langsung ke sekolah – sekolah, skrinning intervensi lapangan, membentuk kader atau penggiat P4GN, membentuk agen pemulihan dan membentuk sekolah bersinar dengan menguatkan siswa – siswi agar memiliki daya tangkal ancaman narkoba,” tutur Erna.
Di zaman yang modern ini, teknologi sudah menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari, dimana segala sesuatu sudah menjadi canggih dibantu teknologi. Terutama internet yang menyediakan akses informasi setiap saat. Namun hal tersebut menjadi pengaruh negatif bagi anak – anak muda yang bisa di manfaatkan oleh para pengedar narkoba untuk mencari mangsanya bahkan anak muda bisa dijadikan sebagai pengedar narkoba.
“ Ancaman dari para pengedar narkoba ini kami tangkal dengan edukasi kepada para pelajar dengan menguatkan mereka untuk tidak terjun ke dunia narkoba. Karena ketika kita sudah masuk kedunia hitam narkoba, kita tidak bisa lepas dari narkoba yang berdampak pada anak cucu kita,” jelas Erna.
Adapun cara mencegah agar anak remaja tidak terjerumus dalam dunia hitam narkoba diawali dengan menguatkan anak melalui keluarga. Karena keluarga merupakan garda terdepan untuk menangkal nakoba dengan cara orang tua menguatkan religi anak dengan beribadah bersama, menanamkan nilai – nilai agama tinggi, orang tua tidak perlu segan dalam berkomunikasi dengan anak, orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik bagi anak-anaknya serta pengawasan dari orang tua dalam berkembangnya anak.
“ Berdasarkan penelitian, remaja bisa terjerumus ke dunia hitam narkoba yaitu faktor pergaulan atau dari teman, tidak tahu tentang narkoba yang menimbulkan rasa penasaran. Pencegahan narkoba paling utama dengan menguatkan lingkungan keluarga, berani menolak tegas ketika dihasut untuk memakai narkoba, kuatkan regulasi diri dan memiliki kemampuan mengatasi masalah dengan baik tanpa narkoba,” pungkasnya. (CF)