Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Seseorang bisa menjadi kaya dengan melakukan hal-hal yang dilakukan para orang kaya seperti cara besosialisasi dan komunikasi dengan relasi yang baik untuk mengembangkan usahanya. Maka, tidak mengejutkan jika seseorang harus bisa bersosialisasi dengan baik, menjalin silaturahmi dan menjaga hubungan dengan sesama.
Demikian yang dikatakan Dekan FTIK UPS Tegal Agus Wibowo, dalam talkshow SPS yang dipandu oleh Rida di Studi Radio Slawi FM, pada Rabu (20/11/2024) pagi.
Menurut Agus, menjadi orang sukses tidak hanya rajin bekerja, atau bekerja sangat keras. Tetapi peran mindset atau pola pikir juga tidak kalah penting. Selain itu, jika seseorang memiliki mindset seperti orang kaya, maka bisa melangkah menuju kekayaan tersebut.
“ Kalau mindset orang miskin umumnya masuk sistem bekerja dengan orang lain dan orang menengah memiliki mindset mandiri memiliki usaha sendiri. Sedangkan mindset orang kaya usahanya jalan dan yang punya usaha jalan – jalan. Maksudnya usaha orang kaya tidak perlu diawasi, tapi sistem yang otomatis akan jalan untuk orang kaya. Maka pola sosialisasi orang kaya adalah dengan mengakses orang lain untuk bekerja dengannya,” tutur Agus.
Selain itu, yang membedakan antara orang kaya dengan orang miskin ternyata bukan hanya pada jumlah kekayaan yang dimiliki saja, tapi jauh lebih besar daripada hal tersebut yaitu pola pikir dan bagaimana seseorang menjalani hidup sehingga bisa mencapai kekayaan atau kesuksesan yang dimiliki saat ini. Tidak jarang dengan pola pikir dan cara pandang terhadap hidup yang dimiliki maka si kaya akan terus melangkah maju sedangkan yang lainnya akan berhenti di situ-situ saja.
“ Pola pikir orang miskin biasanya pasrah tanpa usaha yang biasa dikatakan takdir. Tapi pola pikir orang kaya itu mengutamakan akses dengan bermitra untuk mengembangkan usahanya dengan metode finansial atau mentraktir orang lain. Sehingga terbangun komunikasi baik yang berdampak job – job akan masuk dan tidak lain menguntungkan baginya secara finansial,” jelas Agus.
Perlu diketahui, bahwa menjadi orang kaya tidak kebetulan, tetapi dipersiapkan dengan matang. Sehingga persiapan dan kesempatan menjadi satu yang menghasilkan kegiatan luar biasa. (CF)