Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Metode experiential learning adalah metode pembelajaran melalui pembentukan pengalaman peserta didik. Metode experiential learning memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mencapai keberhasilan dengan memberi kebebasan kepada peserta didik guna menentukan pengalaman apa yang akan mereka fokuskan, salah satunya meningkatkan keterampilan mereka membuat suatu konsep dari pengalaman yang telah mereka alami melalui kegiatan out bond.
Demikian yang disampaikan oleh Dekan FTIK UPS Tegal Agus Wibowo dalam talkshow pagi dipandu oleh Bung TW di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu (11/09/2024) pagi.
Menurut Agus, pendidikan berbasis pengalaman ini banyak dikembangkan di kegiatan – kegiatan diluar lembaga – lembaga tertentu seperti korporasi perusahaan besar dengan melaksanakan kegiatan out bond. Tujuan dari kegiatan outbound ini adalah untuk meningkatkan kerja sama tim, motivasi, komunikasi, dan kemampuan problem solving serta meningkatkan kinerja individu atau kelompok.
“ Metode experiential learning ini memang jarang diajarkan di dunia pendidikan formal. Maka ini bisa menjadi pengalaman baru bagi pesertanya, sehingga ketertarikannya cukup kuat apalagi didukung dengan kegiatan yang harus mereka lalui meskipun memiliki kepribadian masing – masing. Artinya mereka mau tidak mau akan melaluinya dengan baik dengan berkelompok,” tutur Agus.
Experiential learning efektif karena melibatkan proses belajar yang holistik dan interaktif, memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan keterampilan yang dapat diterapkan dengan lebih baik dalam kehidupan nyata. Pendekatan ini sering digunakan dalam berbagai konteks pendidikan dan pelatihan untuk mempromosikan pembelajaran yang berarti dan berkelanjutan.
“ Experintial learning yang ada di Indonesia contohnya adalah kegiatan pramuka. Kegiatan pramuka ini melatih kepemimpinan seperti anak SD, SMP dan SMA sudah bisa memimpin anggota pramukanya. Salah satu manfaat penting dari pramuka adalah suatu peluang untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan untuk menjadi pemimpin sejak usia muda,” pungkasnya. (CF)