Penulis : Ian | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Pemerintah Kabupaten Tegal menggandeng influencer guna menyebarkan informasi program dan kebijakan pemerintah agar dapat menjangkau masyarakat luas melalui peran serta media sosial.
Salah satunya melalui kegiatan silaturahim Pj Bupati Tegal dengan influencer di Wilayah Kabupaten Tegal yang digelar di Sand Beach Slawi, pada Kamis (04/04/2024).
Silaturahmi ini merupakan pertemuan pertama Pj Bupati Tegal Agustyarsyah dengan influencer yang diisi dengan dialog. Dialog tersebut juga berlangsung sangat interaktif tentang pembangunan Kabupaten Tegal agar lebih baik.
“ Para content creator ini lah yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga pemerintah tahu apa yang sebenarnya harus dibangun di Kabupaten Tegal,” ujar Agustyarsyah.
Koordinator influencer wilayah Tegal Evan turut memberikan gambaran terkait kontribusi influencer untuk menyebarkan informasi pemerintah daerah.
“ Dulu saya pernah mempromosikan penyebaran informasi pemerintah dengan cara content creator diajak ke beberapa tempat wisata untuk membuat content,” jelas Evan.
Sementara Beta yang terkenal dengan kontennya serba ungu dan Laely terkenal dengan konten ngapaknya juga mengungkapkan hal yang sama bahwasannya influencer di wilayah Tegal membutuhkan fasilitas publik yang menarik dan bersih untuk membuat konten yang unik.
Hal tersebut ditanggapi Pj Bupati Tegal bahwa Pemkab. Tegal sedang merancang penataan kota agar lebih indah dan harapannya Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya dapat menjalankan konsep yang telah disiapkan.
Lanjutnya, fasilitas publik yang akan ditata ulang diantaranya di Taman Rakyat Slawi yang akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni, tempat wisata seperti Alun-Alun, GOR, Guci, Cacaban dan yang lainnya akan dibuat lebih baik lagi.
“ Harapannya wisata Guci ini menjadi ikonik dan didukung dengan pasar yang menjual prodak khas Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Agustyarsyah juga menambahkan bahwa Pemkab Tegal akan menjalankan program dengan International Solid Waste Association (ISWA) lembaga dari Norwegia tentang pengurangan sampah dan targetnya 30 tahun. (CF/IN)