Penulis : Ian | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Tegal adakan Musyawarah Lokal (Muslok) ke-9 Tahun 2024 yang berlangsung di Pendopo Amangkurat, pada Minggu (14/07/2024).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tegal Nurhayati mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutannya mengapresiasi dan keyakinan terhadap semangat anggota ORARI yang terus menjaga eksistensi organisasi.
Nurhayati mengingatkan bahwa ORARI memiliki sejarah yang penting sejak berdirinya pada tanggal 9 Juli 1968, yang berperan strategis dalam proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dengan membantu komunikasi para pejuang kemerdekaan dan menyiarkan proklamasi ke seluruh dunia.
” Peran ORARI sangat melekat dengan organisasi pemerintah, seperti Basarnas, PMI, BMKG, dan sebagainya, termasuk LAPAN dengan Satelit LAPAN-ORARI. ORARI tidak hanya sebagai mitra pemerintah, tetapi juga kekuatan cadangan nasional di bidang komunikasi radio,” jelas Nurhayati.
Nurhayati juga berpesan agar ORARI terus mampu menjaga eksistensi dan soliditas organisasinya dalam membina generasi penerus di era digital society 5.0.
“ Muslok adalah bagian penting dari budaya organisasi untuk meregenerasi dan melestarikan nilai-nilai kebaikan dalam mengevaluasi jalannya organisasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Tegal Triyono menambahkan, pentingnya Muslok sebagai ketentuan yang harus dilaksanakan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI.
” Selama tiga tahun masa bakti kepengurusan ORARI Lokal Kabupaten Tegal terasa begitu cepat, dengan keberhasilan hanya sekian persen dari seluruh program kerja yang kami rencanakan. Apapun keberhasilan dan kegagalan yang kita raih tak lepas dari kinerja semua pengurus,” ungkap Triyono.
Triyono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus ORARI Lokal Kabupaten Tegal yang telah berupaya melaksanakan program kerja dengan sebaik-baiknya dan memohon maaf atas segala keterbatasan yang ada. Harapannya, kepengurusan terpilih masa bakti 2024-2027 dapat lebih baik dan aspiratif dalam melaksanakan program kerja yang telah disepakati. (CF/IN)
