Penulis : Sofia | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menggelar Workshop Kirab Serentak Pilihan Kepala Daerah 2024 di Ruang Syailendra Hotel Grand Dian Slawi, pada Kamis (22/08/2024) pagi.
Agenda Workshop di hadiri oleh Ketua KPU di wakili oleh Ika Andreias Tuti Divisi Hukum, para pemateri dari Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tegal Trinanda Aji Permana, Bagian Pemerintah, Deny Setiawan dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati serta peserta panitia pemilihan kecamatan ( PPK ) se Kabupaten Tegal.
Menurut Ika, agenda kegiatan ini merupakan ajang sosialisasi, koordinasi dan konsolidasi untuk Kabupaten Tegal terkait pilkada serentak yang akan di laksanakan pada bulan November mendatang.
” Target workshop kirab pilkada ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Terutama yang partisipasinya masih rendah, daerah yang teridentifikasi berpotensi masalah atau kurangnya kesadaran dalam menggunakan hak pilihnya karena mereka merantau,” tuturnya.
Kirab pilkada sendiri akan di gelar serentak di setiap dapil mulai 5-25 September 2024. Dan dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal ada daerah yang masih rendah partisipasinya yakni wilayah Bojong dan Jatinegara. Namun dirinya juga menjelaskan ada juga daerah yang partisipasinya tinggi yakni kecamatan adiwerna.
Lebih lanjut Ika menjelaskan dari Workshop pilkada, diharapkan selain jalannya pilkada lancar, damai juga sesuai dengan tahapan-tahapan yang berlaku serta partisipasi dari keseluruhan Stakeholder, pihak terkait, tokoh masyarakat untuk terus bersinergi dan bahu-membahu, guna mendukung suksesnya Pilkada 2024 dan menumbuhkan kesadaran atas hak pilih masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Nurhayati menjelaskan, bahwa pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari negara maka sosialisasi melalui media sosial, website, spanduk/banner, Radio, Rapat RT/RW dan tilik desa harus terus di gencarkan. Bahkan kominfo siap untuk mempublikasikan kegiatan jika memang perlu di informasikan kepada masyarakat melalui media sosialnya kominfo.
” Silahkan jika bapak/Ibu punya konten vidio yang mengedukasi dan layak, maka kami siap untuk tayang di media sosialnya kami. Dan Dukungan pemerintah kabupaten tegal, mendorong masyarakat untuk datang ke TPS, peningkatan kecerdasan pemilih dalam memilih pemimpin yang tepat, sesuai hati nurani bukan karena politik uang atau janji palsu,” jelas Nurhayati.
Melalui workshop pilkada ini, Nurhayati juga memgatakan dari 1.246.335 pemilih, memastikan supaya di berikan arahan serta ada prioritas khusus bagi para disabilitas juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan sosialisasi pilkada. (CF/SA)