Penulis : Ian | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal terus meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB), baik layanan untuk akseptor perempuan maupun pria, hal tersebut dilakukan dengan monitoring pelayanan KB ke beberapa fasilitas kesehatan yang ditunjuk sebagai mitra layanan yaitu Puskesmas Pagiyanten Kecamatan Adiwerna, Rumah Sakit DKT Pagongan dan Puskesmas Kupu Kecamatan Dukuhturi, pada Kamis (15/02/2024).

Dalam kegiatan monitoring di Puskesmas Kupu, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Khofifah yang didampingi Sekretaris Dinas DP3AP2KB dan Kepala Bidang Keluarga Berencana, menyampaikan rasa terimakasih nya atas dukungan dan kerjasama yang baik dari Puskesmas Kupu.

“ Kegiatan Pelayanan KB ini selain dalam upaya pengendalian dan peningkatan kualitas penduduk, juga sebagai bagian pencegahan stunting terutama pada ibu – ibu pasca persalinan,” tutur Khofifah.

Khofifah meminta kepada koordinator lapangan Penyuluh KB Kecamatan Dukuhtruri untuk melaporkan progress hasil intervensi Program Rames Saceting atau Rame-rame ASN Sakabehane Cegah Stunting sampai dengan bulan Desember 2024. Agar dapat dievaluasi sejauh mana keberhasilan program tersebut dalam mengurangi angka stunting di Kecamatan Dukuhturi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Kupu Dokter Ulinuha menjelaskan bahwa selama ini koordinasi dan kerjasama dengan PKB/PLKB sudah berjalan dengan baik dan hal Ini akan tetep dipelihara dan ditingkatkan untuk kualitas pelayanan ke depan.

“ Jadi kami sudah kerjasama dengan PKN/PLKB yang sudah berjalan dengan baik dan kami akan meningkatkan kualitas pelayanan ke depan,” jelas Ulinuha.

Adapun monitoring DP3AP2KB Kabupaten yang dilakukan di Puskesmas Kupu terlayani akseptor KB jenis Implan sebanyak 19 orang dan IUD satu orang. Selain itu, Saat monitoring di Puskesmas Pagiyanten terlayani 33 akseptor implant dan satu orang akseptor IUD.  Hasil monitoring di Rumah Sakit DKT Pagongan melayani akspetor MOP (Metode Operasi Pria) atau vasektomi sebanyak  tiga orang.

Kegiatan monitoring pelayanan KB ini dilakukan rangka Penggerakan Bakti Sosial Pelayanan KB untuk memperingati  Harlah Muslimat NU Kabupaten Tegal Tahun 2024. (CF/IN)

 

 

 

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *