Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Ketahanan keluarga adalah kemampuan suatu keluarga untuk dapat mengatasi dan meningkatkan daya tangkal keluarga terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Artinya bagaimana sebuah keluarga dapat mencegah anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba.

Demikian yang dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal Nasrudin dalam talkshow BNN yang dipandu oleh Sofia di Studio Radio Slawi FM, pada Sabtu (27/07/2024) pagi.

Menurut Nasrudin, sebagaimana diketahui bersama, bahwa keluarga merupakan unit lingkungan terkecil dalam masyarakat, yang memegang peranan penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“ Kita sedang ingin mengajak kepada seluruh keluarga di Kabupaten Tegal bagaimana ayah, ibu dan anak punya kesamaan visi dan misi kehidupannya yaitu menangkal dampak buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tutur Nasrudin.

Upaya BNN Kota Tegal dalam program advokasi ketahanan keluarga anti narkoba yaitu dengan bekerja sama dengan kelurahan atau desa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta bekomitmen bersama untuk mewujudkan keluarga bersih dari narkoba.

“ Kalau keluarga sudah tertanam komitmen, maka sekecil apapun masalahnya mereka akan menangani bersama – sama. Ketangguhan dan ketahanan keluarga anti narkoba merupakan sebuah komitmen yang dibangun dengan semangat kebersamaan,” jelas Nasrudin.

Peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu dengan memberikan pendidikan agama dan akhlak, kasih sayang, rasa aman, bimbingan dan perhatian, selalu ada ketika dibutuhkan, mengetahui kebutuhan anak-anak, memberikan kebebasan dengan pengawasan aktif dan bijaksana, dan dorongan semangat untuk mencapai prestasi.

Diakhir talkshow, Nasrudin berharap seluruh keluarga di Kabupaten Tegal terus bergerak untuk berbuat yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Selamat memperkuat basis ketahanan keluarga dan mari buktikan harmonisasi keluarga kita untuk saling sapa, salam, dan senyum yang dikembangkan di keluarga yang bisa menjadi kekuatan untuk menolak narkoba. (CF)

 

 

 

 

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X