Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit menular seksual yang menular melalui hubungan intim. Penyakit ini umumnya ditandai dengan ruam atau lepuh, keputihan, dan nyeri di area kelamin. Ada banyak jenis penyakit menular seksual, di antaranya chlamydia, gonore, sifilis, herpes, HPV, dan HIV.

Demikian yang disampaikan oleh Dokter Umum Puskesmas Jatinegara Dody Tri Gusnawan dalam talkshow warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM pada, Rabu (17/07/2024) pagi.

Menurut Dokter Dody, untuk mencegah terjadinya IMS yaitu dimulai dengan memberikan pendidikan seks kepada para remaja. Pendidikan seks merupakan edukasi yang efektif untuk memberi wawasan, bimbingan dan pencegahan bagi remaja dalam menghadapi persoalan seksual yang terjadi pada usianya serta bagaimana mengelola gejolak emosi yang terjadi. Dan disinilah urgennya pendidikan yang diperlukan sejak dini sesuai perkembangan  individu.

“ Seks edukasi ini penting untuk remaja, karena remaja ini gampang terpengaruh atau gampang dibelokkan. Maka pendidikan seks ini perlu di sampaikan kepada para remaja, agar mengerti bahayanya infeksi menular seksual. Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik. Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya,” tutur Dokter Dody.

Dokter Dody juga sering menangani kasus IMS in seperti gonore atau yang dikenal juga dengan kencing nanah,  disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah. Sedangkan Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka di alat kelamin atau mulut. Seseorang dapat tertular sifilis jika kontak dengan luka tersebut.

“ Seseorang yang terkena sifilis jika tidak segera diobati akan mengalami stadium lanjut. Karena sifilis adalah salah satu gejala yang bisa kita lihat secara fisik terdapat luka pada alat kelamin yang tidak disertai nyeri. Bahkan orang yang terkena sifilis tidak sadar bahwa mereka terkena sifilis. Maka kita harus berhati – hati dengan sifilis ini, karena bakteri Treponema Pallidium bisa tidur dan berjalan ditubuh kita melalui saraf ataupun lainnya, sehingga gejalanya akan muncul ditempat lain,” jelas Dokter Dody.

Diakhir talkshow, Dokter Dody menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kesadaran tentang bahayanya infeksi menular seksual. Jika ada yang memiliki tanda atau gejala infeksi menular seksual sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter terpercaya. Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindari dari komplikasi berbahaya. (CF)

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *