Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Kebudayaan ini menjadi salah satu kekuatan kearifan lokal di desa – desa termasuk kekuatan finansialnya dengan mengembangkan wisata budaya yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat di desa. Dikawasan tertentu wisata budaya tentunya ada pro kontra oleh masyarakat sekitar yang mengkhawatirkan nilai luhur budayanya akan luntur atau hilang. Faktor kekhawatiran ini karena sudut pandang masyarakat berbeda – beda ada yang sudut pandang positif dan negatif. Padahal nilai budaya ini tidak akan hilang, justru kearifan lokal desa tersebut akan dikenal lebih luas.

Demikian yang dikatakan oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UPS Tegal Agus Wibowo, dalam talkshow pagi bersama Bung TW di Studio Radio Slawi FM pada, Rabu (10/07/2024) pagi.

Menurut Agus Wibowo, pariwisata merupakan salah satu sektor berkelanjutan dan menjanjikan di Indonesia karena dampak positif dari pariwisata dapat dirasakan oleh semua aspek masyarakat. Selain masyarakat, sektor pariwisata juga memberikan dampak positif pada aspek budaya, ekonomi dan lingkungan. Dengan memaksimalkan dampak positif pariwisata, tentu akan memberikan keuntungan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dampak positif pariwisata memang tidak selalu tentang dampak ekonomi saja, melainkan juga pada pelestarian nilai-nilai budaya yang ada.

“ Prinsip dasar sebuah kegiatan ini imbasnya mendapat nilai ekonomi yang menjadi tingkat kesejahteraannya meningkat. Kesadaran ini perlu dibangun dan dikembangkan di masyarakat desa. Maka masyarakat yang kontra tentang wisata budaya bisa memahami bahwa wisata budaya ini tidak akan mengubah nilai luhur atau sesuatu yang ada di desa tersebut,” jelas Agus.

Selain tingkat kesejahteraan hidup masyarakat yang lebih baik, dengan adanya pariwisata, kearifan lokal yang ada di destinasi juga akan semakin dilestarikan. Harapan akan banyaknya manfaat dari pariwisata menyebabkan semakin banyaknya destinasi wisata baru bermunculan. Pariwisata juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan dan menjaga kearifan lokal serta budaya yang ada.

“ Mari kita bersama – sama kembangkan wisata kebudayaan dan potensi desa di sekitar kita dengan rasa sungguh – sungguh dan pantang menyerah dalam mengelolanya serta terus belajar dengan bergabung di komunitas – komunitas khususnya wisata budaya. Sehingga bisa saling bersinergi untuk memajukan wisata budaya di daerah kita,” harap Agus. (CF)

 

 

 

 

 

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *