Penulis : Chairul Falah | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Menurut Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia (lansia), lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Ada beberapa kelompok usia dari pra lansia di usia  45 – 59 tahun, lansia muda 60 – 70 tahun, lansia dewasa 70 – 80 tahun dan lansia paripurna usia 80 tahun ke atas. Tapi rata – rata orang Indonesia usia lansia hampir 70 – 80 tahun.

Demikian yang disampaikan oleh Dokter Umum Puskesmas Kambangan Nimas Dwiastuti dalam talkshow warta 10 yang dipandu oleh Aldo Herlambang di Studio Radio Slawi FM, pada Rabu, (12/06/2024) pagi.

Menurut Dokter Nimas Lansia SMART adalah lansia yang sehat, mandiri, aktif dan produktif, dikatakan sehat jika lansia rutin cek kesehatan atau kontrol kesehatan dan mencegah sakit seperti cek kesehatan ke Puskesmas minimal 1 tahun sekali jika lansia tidak memiliki penyakit komorbit. Namun jika lansia tersebut memiliki penyakit komorbit maka minimal cek kesehatan 1 Bulan sekali.

Lansia mandiri yaitu mengupayakan menjaga kemandirian lansia agar tetap aktif. Sehingga kegiatan sehari – hari tidak terganggu. Lansia aktif yaitu lansia menyukai belajar dan aktif berkegiatan seperti melakukan kegiatan sesuai hobinya dan aktif bermasyarakat. Dan lansia produktif adalah lansia yang memiliki karya yang bermanfaat untuk diri sendiri, dan lingkungan sekitar.

“ Untuk lansia yang produktif misalkan memiliki lahan untuk berkebun sayur – sayuran atau buah – buahan yang nantinya saat panen raya bisa dijual di pasar sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang bemanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan. Maka meskipun lansia tapi masih bisa aktif dan produktif,” ujar Nimas.

Selain itu ada lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang berumur diatas 60 tahun bercirikan sehat, mandiri, aktif dan produktif. Ada beberapa dimensi pada lansia tangguh seperti dimensi lingkungan, dimensi vokasional, dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi hobi, dimensi sosial.

“ Pembangunan keluarga lansia tangguh ditinjau dari dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungannnya. Dan lansia membutuhkan gizi seimbang lansia lebih kepada protein guna menjaga kesehatan otot, konsumsi makanan berserat, kalsium dan vitamin D, perbanyak minum air mineral 6-8 gelas per hari agar tidak gampang dehidrasi, dan lakukan olahraga ringan,” jelas Nimas. (CF)

 

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *