Penulis : Sofia | Editor dan Publish : Chairul Falah
Slawi FM – Wanita Muslimah Indonesia (WMI) Karesidenan Pekalongan mengadakan acara halal bi halal dan Penganugerahan Ista Karya Nusantara Ke-4 dalam rangka menjalin silaturahim antar sesama anggota bertempat di Gedung Dadali Kabupaten Tegal pada Kamis, (25/04/2024) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten 1, Suspriyanti, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Nurhayati, Founder sekaligus pendiri dari WMI Aliefety Putu Garnida, Pembina WMI Pusat, Ifa Hanif Dakhiri, serta seluruh anggota WMI Karesidenan Pekalongan serta dua bintang tamu artis ibu Kota Zora Vidyananta dan Oka Sugawa ( Pemeran Film Lupus ).
Aliefety Putu Garnida atau yang biasa di sapa Mami Fi yang juga orang Balapulang Asli berprofesi sebagai tenaga medis dan dosen menyatakan, bahwa saat ini WMI yang berdiri sejak 02 Mei 2020 sudah beranggotakan 4.923 orang dengan misi memberikan tempat bagi muslimah untuk saling bersilaturahmi dan bersinergi menjadi sosok muslimah yang kreatif inovatif dan produktif.
“ Selain di Indonesia WMI juga sudah terbentuk di Negara lain seperti, Turki, Hongkong, Austria, Singapura dan Malasyia. Kegiatan yang sudah berberjalan saat ini yakni kemanusiaan, keagamaan, sosial, budaya, pariwisata, pendidikan, kesehatan, industri kreatif dan wirausaha serta pemberdayaan wanita dalam karya. Dan sudah ada beberapa produk yang di ekspor ke Australia dan Belanda yaitu Sabun Bidara dan Wedang Uwuh,” ujar Mami fe.
Selama 4 tahun berdiri WMI setiap tahun memberikan penghargaan kepada wanita-wanita panutan inspiratif role model wanita muslimah. Tahun ini penghargaan Citra Ista Karya Nusantara WMI di berikan kepada Mantan Bupati Tegal, Umi Azizah dan Asisten 1 Suspriyanti.
” Alhamdulilah, saya senang, mudah-mudahan penghargaan ini tidak membuat saya sombong tetapi justru membuat saya harus introspeksi diri sendiri supaya bisa menjadi contoh yang baik, dan menjadi wanita muslimah yang baik serta memiliki manfaat untuk masyarakat,” jelas Suspriyanti.
Aliefety juga menambahkan, kini pihaknya sedang berfokus kepada dunia UMKM dalam memberdayakan wanita agar aktif dapat menghasilkan bagi dirinya juga keluargannya. Selain itu juga sedang mengembangkan perlindungan hak-hak wanita di daerah yang mengalami diskriminasi terutama Ibu rumah tangga yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT).
“ Kami sedang fokus pada perlindungan hak – hak wanita agar terlindungi dari sesuatu yang tidak diinginkan seperti kekerasan dalam rumah tangga. Teruslah berkarya dan tingkatkan kemampuan dan kreatifitas terutama dalam dunia UMKM agar wanita bisa menghasilkan sesuatu sehingga menumbuhkan nilai ekonomi yang dapat mensejahterakan dirinya dan keluarganya,” pungkasnya. (CF/SA)