Penulis : Sofia Maharani | Editor dan Publish : Chairul Falah

Slawi FM – Bupati Tegal Umi Azizah melantik dan mengambil sumpah janji jabatan 8 Pejabat Tinggi Pratama hasil dari seleksi terbuka di Pendopo Amangkurat pada, Rabu (13/12/2023) kemarin.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekda, Forkompinda Pimpinan OPD, BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.

Delapan pejabat yang dilantik diantaranya, Nurhapid Junaedi menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan, Joko Kurnianto Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Teguh Dwijanto Rahardjo Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Imam Rudy Kurnianto, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Teguh Mulyadi Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa, Trinanda Aji Permana Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Bangun Nurraharjo Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Yosa Afandi menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah.

Dalam sambutannya, Umi mengatakan delapan jabatan pimpinan tinggi pratama ini merupakan jabatan kritikal yang harus diisi oleh mereka yang tidak saja berkompeten. Tapi juga memiliki etika, jiwa semangat melayani tanpa pamrih, terlebih menyangkut pelayanan publik yang muaranya adalah kepuasan masyarakat. Sehingga aspek kecepatan pelayanan, akurasi pelayanan, keterbukaan, kesopanan dan keramahan hingga kemudahan yang diberikan menjadi tolok ukur utamanya.

“ Untuk mencapai semuanya tentu diperlukan pemimpin yang fisioner dan berintegritas. Kepemimpinan yang baik, figur pemimpin yang baik adalah yang mau mendengar bisa merasakan dan cepat bertindak manakala terjadi permasalahan,” ujar Umi.

Umi juga berpesan kepada pejabat yang dilantik gunakanlah daya, cara dan upaya baik pengetahuan, kekuatan, kewenangan, otoritas, jejaring kerjasama antar dinas, lembaga untuk mengatasi persoalan.

“ Dalam bekerja saya titip pesan jangan kedepankan ego sektoral, melainkan kolaborasi, kerjasama dan komunikasi antar OPD harus terjalin kuat, terutama dengan saya dan Wakil Bupati dengan sekda, para asisten sekda dan tentunya juga bapak/ibu Kepala OPD yang lainnya. Karena sesungguhnya persoalan akan mudah tuntas jika ada system yang bekerja ada peran lintas OPD yang ikut mendukung dan membantu dalam pemecahan masalah. Dan juga Kepala Dinas bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi staff dan karyawannya,” pesan Umi. (CF/SM)

 

 

 

Written by:

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *