Slawi – Belum lama ini Bupati Tegal Umi Azizah, melaunching empat aplikasi sekaligus guna mewujudkan pemerintahan yang mudah, cepat, dan akuntabel. Keempat aplikasi tersebut yaitu Segalengko, Dodolan Online (Dolan),SP4N Lapor dan Siskeudes Online. Dari keempat aplikasi tersebut, dua di antaranya yaitu Segalengko dan Dodolan Online (Dolan) yang dikembangkan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tegal, Desy Arifianto menuturkan, aplikasi tersebut dikembangkan sejak tahun 2020. Dan baru secara resmi dilaunching oleh Bupati Tegal pada Jumat (8/1/2021) lalu.
Desy menjelaskan, hadirnya aplikasi ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Tegal. Karena semuanya berbasis online sehingga jauh lebih praktis dan efisien. “Bagi masyarakat silahkan mendownload aplikasi tersebut di Playstore, setelah itu nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terutama tentang Kabupaten Tegal. Karena seperti di aplikasi Segalengko ada beberapa fitur mulai dari info kuliner, wisata, dan lain-lain. Sedangkan Dodolan Online sangat bermanfaat bagi warga yang ingin membeli produk Kabupaten Tegal bisa langsung klik dan transaksi,” ungkap Desy.
Aplikasi Segalengko atau Sistem Elektronik Cerdas Kabupaten Tegal Lengkap dan Komplit, adalah portal aplikasi android Pemerintah Kabupaten Tegal. Di dalamnya memuat beberapa fitur aplikasi seperti info pemerintahan, perangkat daerah, Radio Slawi FM, berita Kabupaten Tegal, info sektoral, info kuliner, info wisata, info tempat ibadah, dan masih banyak lagi. Sedangkan dodolan Online adalah platform UKM virtual expo yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal untuk mengenalkan produk-produk pelaku usaha lokal.
Melalui dodolan online tersebut masyarakat Kabupaten Tegal dapat mencari produk lokal serta menjual dagangannya yang dapat diakses lewat DODOLAN ONLINE Khusus aplikasi Dodolan Online, Diskominfo bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal. Jadi saling berbagi tugas masing-masing, dalam arti Diskominfo yang menyediakan aplikasi (platform) sedangkan yang mengisi market adalah dari Dinas Koperasi. “Kenapa diberi nama Segalengko? Karena Segalengko merupakan makanan khas Kabupaten Tegal dan familiar di kalangan masyarakat. Hal itu sejalan dengan keinginan Bupati Umi Azizah yang menginginkan aplikasi dengan menjunjung kearifan lokal, sehingga terpilihlah Segalengko,” jelasnya.
Berikut link download aplikasi Kabupaten Tegal:
(CF)