Slawi – Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Kabupaten Tegal sudah terlaksana bahkan sejak pertengahan Juni 2020 lalu, satu di antaranya yaitu di SDN Slawi Kulon 3. Sekolah yang memiliki jumlah siswa sebanyak 630 siswa tersebut, sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk mendukung berlangsungnya KBM tatap muka.
Seperti menyiapkan 14 titik tempat cuci tangan bagi siswa atau guru di sekolah, pengecekan suhu tubuh dengan alat termogan, menjaga jarak antar siswa minimal 1 meter, dan mewajibkan siswanya untuk mengenakan masker. Guru sebagai pengajar pun tidak hanya mengenakan masker, namun ada juga yang menambahkan pengamanan dengan face shield.
Kepala Sekolah SDN Slawi Kulon 3, Sudirno mengatakan, pihaknya tidak hanya menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat KBM tatap muka di situasi pandemi Covid-19.Dia juga menyiapkan dari sisi perizinan orangtua, apakah membolehkan anaknya untuk berangkat ke sekolah mengikuti KBM tatap muka atau tidak.
Jika dari pihak orangtua siswa tidak menyetujui atau masih khawatir anaknya berangkat ke sekolah, maka pihak sekolah tidak akan memaksa. Jadi keputusan diserahkan kepada orangtua siswa.”Kami sudah menyiapkan terkait protokol kesehatan di area sekolah. Dari awal KBM tatap muka mulai aktif kembali kami juga sudah siap. Jadi misalkan tahun depan akan diaktifkan lagi ya insyaallah kami siap. Alhamdulillah hingga kini saya belum menerima laporan kalau ada anak didik saya yang terpapar Covid-19,” kata Sudirno. (CF)