Slawi – RSUD dr Soeselo Slawi kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya yaitu dr Tegoeh Poedjianto, yang bertugas di bagian analisis Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Beliau meninggal dunia karena terpapar Covid-19 dan sudah dimakamkan pada Sabtu (12/12/2020) kemarin.
Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Guntur Muhammad Taqwin mengatakan, terkait kabar meninggalnya salah satu tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakitnya itu benar. Tegoeh dinyatakan terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala sakit atau orang tanpa gejala (OTG). Namun baru menjalani isolasi mandiri selama lima hari, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya memburuk dan meninggal pada Jumat (11/12/2020) malam kemarin.
“Beliau bertugas di bagian analisis Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD dr Soesilo Slawi. Diketahui dr Tegoeh memiliki komorbid atau penyakit bawaan yaitu diabetes melitus atau kencing manis,” ungkap Guntur.
Terkait meninggalnya dr Tegoeh, pihaknya juga telah melakukan tracing dan testing terhadap kontak eratnya. Dan hasilnya, salah satu anaknya juga dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi. “Sebenarnya jika ditanya kemungkinan beliau terpapar Covid-19 dimana, bisa terpapar dimana saja. Tapi kemungkinan besar beliau tertular saat melakukan aktivitas di tempat kerja,” jelas Guntur. (CF)