Kramat – Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kabupaten Tegal mengeluhkan kondisi irigasi di wilayah utara Kabupaten Tegal dengan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie. Pertemuan tersebut melibatkan sejumlah anggta P3A, Satuan Tugas Pangan dan beberapa Kepala Desa di Rumah Makan Ndalem Benawa, pada Rabu (18/11/2020) kemarin.
Ketua Pengurus P3A rawa 7 Irigasi DAS Cacaban Didi mengatakan, salah satu tujuan dari pertemuan ini adalah daerah Kabupaten Tegal bagian utara bisa mengalami peningkatan infrastruktur irigasi. Adapun, daerah yang meliputi Desa Maribaya, Desa Kramat, Desa Kertayasa, dan Desa Bongkok tersebut merupakan kawasan yang biasanya menjadi kering ketika musim panas tiba dan akan menjadi area pembuangan air saat musim penghujan.
Kemudian, kali yang menjadi target yaitu Kali Sulbi di daerah Maribaya, Kali Jiol di kawasa Kramat, dan Kali Dongbunder pada area Bongkok, Kertayasa dan Kramat. “Kami berharap Pemda dapat meningkatkan infrastruktur irigasi untuk sektor pertanian. Karena Hal ini menjadi tumpuan bagi ribuan petani di kawasan tersebut,” harap Didi.
Menanggapi hal tersebut ,Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie mendukung langkah tersebut. “Penyempitan irigasi ini tentu akan menjadi masalah besar jika tidak segera ditindaklanjuti. Kita tunggu arahan Bupati, kemungkinan akan diarahkan ke Provinsi dan kementerian pusat,” jelasnya.
Ditanya tentang target, Ardie mengatakan kemungkinan normalisasi tersebut akan dilakukan pada tahun 2021 dan akan dilaksanakam secara bertahap mengingat jarak yang cukup panjang yaitu mencapai 3,5 Km. (CF)