Slawi – Adanya pandemi Covid-19, Berdampak pada investasi yang seharusnya sudah masuk di wilayah Kabupaten Tegal terpaksa harus tertunda. Pasalnya, target nilai investasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Stu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal tahun 2020 belum bisa terpenuhi.
Kepala DPMPTSP Fakihurrohim mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perkembangan investasi di Kabupaten Tegal. Sebab, ada beberapa perusahaan yang seharusnya sudah memulai proses pembangunan, namun harus menunda terlebih dahulu sesuai instruksi dari pusat. Sehingga cukup menghambat, dan terjadi perlambatan karena adanya pandemi Covid-19.
“Membahas target nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2020 di Kabupaten Tegal mencapai Rp 500 miliar. Namun hingga kini ibaru tercapai Rp 101 miliar. Sedangkan untuk target Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 850 miliar, dan baru tercapai sekitar Rp 394 miliar,” papar Fakih.
Fakih menjelaskan, target nilai investasi yang masih jauh dari harapan, semoga segera dipenuhi pada tahun 2021 mendatang. Mengingat, sampai sekarang pun investasi yang masuk sudah dalam tahap pembebasan lahan. “Jadi memang belum memenuhi target nilai investasi yang ditentukan. Tapi kalau tidak ada pandemi Covid-19, saya optimis target sudah bisa tercapai. Karena pandemi Covid-19 sangat berpengaruh,” tandasnya. (CF)